Apa Alasan Foxconn Berencana Bangun Pabrik di Yogyakarta?

Jakarta -Perusahaan elektronika asal Taiwan, Foxconn tertarik membuka pabriknya di Yogyakarta. Perakit iPhone dan iPad ini sudah bertanya kepada Sultan Hamengkubuwono X soal ketersediaan lahan.

Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Mahendra Siregar mengatakan punya pendapat soal rencana Foxconn tertarik buka pabrik di Yogyakarta, salah satunya karena alasan pasokan sumber daya manusia.


"Bagus karena Yogyakarta kita kenal sebagai basis antara lain pendidikan dan jasa. Positioning mereka menawarkan investasi untuk jasa apakah untuk pendidikan, jasa hospitality ya memang cocok dengan karakteristik Yogyakarta," kata Mahendra saat ditemui di Hoteel Borobudur Jakarta, Kamis (21/11/2013).


Di samping lahan, memang SDM masyarakat Yogyakarta tidak perlu diragukan lagi kualitasnya. Mahendra pun mengaku belum mengetahui persis informasi ini, namun ia menyambut baik apa yang diputuskan oleh Foxconn.


Investasi Foxconn di Indonesia penting, karena bisa mengurangi impor telepon selular di Indonesia yang tahun lalu jumlahnya mencapai 70 juta unit, senilai lebih dari US$ 5 miliar atau Rp 50 triliun.


"Saya sendiri belum bisa bicara, tetapi kalau betul tentu perkembangan yang bagus. Saya sendiri belum tahu mendengar kabar itu. Tetapi kami siap mendukung," imbuhnya.


Menyangkut perhitungan upah minimum, menurut Mahendra itu bukan satu penyebab pemilihan Yogyakarta sebagai tempat investasi Foxconn. Menurutnya Foxconn hanya memperkejakan tenaga kerja yang mempunyai kemampuan yang tinggi.


"Kalau upah high skill tentu tidak terlalu risau soal itu," cetusnya.


(wij/hen)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!