Akhirnya Sumbar Tersentuh Program Konversi Minyak Tanah ke Elpiji

Padang -Akhirnya Konversi energi dari minyak tanah ke gas Elpiji secara resmi dimulai di Sumatera Barat (Sumbar), Jumat (22/11/2013). Padang menjadi daerah pertama yang melaksanakan konversi di Sumbar.

Program konversi di beberapa wilayah lain seperti Jawa sudah berlangsung sejak 2007 atau 6 tahun lalu. Namun hingga kini untuk wilayah lain seperti Indonesia Timur belum tersentuh program ini.


Pelaksanaan konversi itu ditandai dengan pemberian paket perdana konversi oleh Walikota Fauzi Bahar kepada warga di Kelurahan Ikua Koto, Kecamatan Koto Tangah, Padang. Paket yang diberikan itu berupa tabung Elpiji 3 kg beserta isi perdana, kompor gas, satu tungku serta perangkat berupa selang, klem dan regulator.


Sales Executive LPG Pertamina Wilayah Sumbar, Sulistya Adhiutama menyatakan, pada hari pertama peluncuran program ini, ada 700 paket perdana yang diberikan kepada warga di Kecamatan Koto Tangah. Masing-masing 400 paket di Kelurahan Air Pacah dan 300 paket untuk Kelurahan Ikua Koto.


"Secara bertahap, para penerima yang lainnya akan mendapatkan paket perdana konversi," kata Sulistya Adhiutama.


Disebutkannya, untuk Kota Padang ada 155.651 paket perdana konversi yang akan diberikan kepada warga. Sementara untuk Sumbar secara keseluruhan berjumlah 532.055 paket.


Paket dibagikan, setelah sebelumnya dilakukan pendataan dan pencacahan oleh konsultan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) sesuai dengan target konversi, yakni sektor rumah tangga dan usaha mikro pengguna minyak tanah.


Menurut Sulistya, distribusi Elpiji 3 Kg di Sumbar nantinya akan menggunakan jalur distribusi eks minyak tanah, yaitu agen dan pangkalan minyak tanah. Sedangkan ketersediaan Elpji akan dipasok dari empat Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk Elpiji (SPPBE) yakni 1 di Padang, 2 di Padang Pariaman dan 1 Payakumbuh.


(rul/hen)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!