Curhatan Petugas Pajak yang Kena 'Palak' di Tanah Abang

Jakarta -Nasib para petugas pajak ternyata cukup menyedihkan saat menjalankan tugas di pusat perbelanjaan Tanah Abang. Berniat memberikan pengarahan kepada para pedagang agar membayar pajak, namun malah 'dipalak' oleh preman.

"Ya kita yang mau meminta pajak malah dipajakin oleh preman di sini," kata Merri Trisna, account representative (AR) Kantor Wilayah Pajak Jakarta Pusat yang bertugas di Tanah Abang, kepada wartawan, Jumat (22/11/2013).


Merri telah bekerja hampir selama dua tahun di Tanah Abang. Sepanjang penugasannya tersebut banyak sekali tekanan yang diterima. Namun tetap harus sabar.


"Saya bisa sabar saja, karena memang begitu keadaannya. Mau gimana lagi kan. Karena kita besok juga harus ketemu para pedagang lagi," paparnya.


Setiap harinya, Merri menggunakan pendekatan persuasif kepada para pedagang. Di mana dengan mengajak pedagang berbicara sebagai teman. Kemudian menjelaskan aturan pajak secara perlahan.


"Jadi senyum saja terus kepada pedagang. Harus seperti itu," ucapnya.


Pasalnya jika penarikan pajka dilakukan secara pemaksaan, maka setiap harinya akan ada perkelahian oleh petugas pajak. "Kalau sambil emosi ya berantem dong semua. Jadi ya baik-baiklah," pungkasnya.


(mkl/dru)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!