Dirjen: Korupsi di MK Saja Ada Apalagi di Ditjen Pajak

Jakarta -Dirjen Pajak Kementerian Keuangan Fuad Rahmany mengakui masalah korupsi masih menjadi permasalahan utama Direktorat Jenderal Pajak (DJP). Menurutnya persoalan korupsi bukan cuma persoalan instansinya tapi semua lembaga pemerintahan hingga lembaga negara seperti Mahkamah Konstitusi (MK).

"Korupsi itu memang masalah, tapi MK saja ada, apalagi Ditjen Pajak," ungkap Fuad dalam acara seminar penguatan politik perpajakan untuk mendukung daya saing nasional di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (21/11/2013)


Ia mengaku selalu teringat dengan kasus koruptor pajak Gayus Tambunan yang sangat populer beberapa tahun lalu. Hal itu menurutnya adalah bencana yang terjadi di Ditjen Pajak sehingga reformasi birokrasi harus terus dilakukan untuk bersihkan instansisnya dari para koruptor.


"Kalau orang pajak kayak Gayus itu bencana. Makanya sekarang saya selalu ingin bersihkan Gayus-Gayus yang lain," ujarnya.


Reformasi tersebut, menurut Fuad harus terus menerus dilakukan. Alasannya dalam penerimaan pegawai ditjen pajak baru, sulit mendekteksi apakah pegawai jujur atau sebaliknya.


"Kayak Gayus, selalu akan ada orang-orang kayak gitu. Koruptor ada di mana-mana," terangnya.


(mkl/hen)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!