Ini Alasan Maskapai Komersil Enggan Terbang dari Halim

Jakarta -Rencana pemerintah mengalihkan sebagian rute penerbangan berjadwal dari bandara Soekarno Hatta ke Halim Perdana Kusuma hanya diminati Citilink dan Sky Aviation. Tiga maskapai yang awalnya berminat, mengurungkan niatnya.

Direktur Angkutan Udara Kementerian Perhubungan Djoko Murdjatmodjo, mengatakan, ada berbagai alasan yang menjadikan Garuda Indonesia, Lion Air, dan Indonesia AirAsia tak jadi terbang dari Halim.


Dipaparkan Djoko, Lion Air dan AirAsia membatalkan rencananya karena dari segi efisiensi biaya. Maskapai harus merogoh kocek lebih dalam untuk biaya operasional di Halim Perdanakusuma


"AirAsia mengundurkan diri, nggak jadi. Karena mungkin cost-nya lebih banyak kalau di Halim, resikonya banyak, dia membatalkan diri," lanjut Djoko.


Selain itu, Garuda Indonesia juga membatalkan rencananya terbang di Halim karena ingin fokus untuk terbang di bandara Soekarno Hatta. Karena di sisi lain, anak usahanya, Citilink sudah terbang di Halim.


"Lalu Garuda yang sudah kita proses juga mengundurkan diri karena dia lebih berkonsentrasi di Cengkareng. Dengan risiko dia tidak bisa menambah kapasitas, frekuensi dulu sampai kapasitas Cengkareng membaik, bertambah,".


"Lion Air terakhir juga mereka tidak jadi, akhirnya sekarang tinggal Citilink," tambah Djoko.


(zul/ang)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!