Penjualan Minuman Ringan di Jakarta Fair Melonjak 20%-30%

Jakarta -Berkah bagi produk produk yang membuka standnnya di Jakarta Fair Kemayoran 2014 ternyata begitu tinggi, khususnya di bulan Ramadhan. Penjualan mereka meningkat seiring dengan waktu berbuka Puasa bagi ribuan pengunjung yang hadir di acara yang diprakarsai oleh Jakarta International Expo ini.

Peningkatan tersebut salah satunya dirasakan oleh para pemilik produk minuman, salah satu produk yang memang dibutuhkan pengunjung umat muslim untuk membatalkan puasa mereka pada waktu berbuka. Misalnya produsen minuman ringan Mayora yang mampu mencatatkan penjualan 20%-30%.


Regional Sales Promotion Mayora Dolphin Siregar menjelaskan, penjualan produk mereka pada tahun ini lebih bagus dibanding tahun lalu. Sebab, nilai dari yang ditargetkan cukup memiliki peningkatan yang cukup besar.


"Secara value (omzet) Rp 1,7 miliar sampai detik ini. Jadi peningkatan kami pada tahun ini di event Jakarta Fair Kemayoran 2014 bisa sampai 20% sampai 30%," kata Dolphin dalam keterangan tertulisnya dikutip, Minggu (6/7/2014)


Dengan meningkatkan kreativitas tim dan lebih terkoordinasi, Dolphin mengakui bahwa itu menjadi salah satu kunci sukses penjualan mereka. Mereka kemudian juga melihat peluang keuntungan terbesar pada bulan Ramadhan ini.


"Potensinya masih ada walaupun bulan Puasa. Pada saat sore atau malam menjelang berbuka justru makin banyak yang membeli produk kami," tuturnya.


Dolphin mengatakan produk Teh Pucuk merupakan produk yang paling banyak terjual disusul kemudian Kopiko 78•c dan kemudian minuman Guava.


Dengan penjualan yang meningkat ini pun, Dolphin menyakini penjualan produk Mayora di event Jakarta Fair ini akan memenuhi atau bahkan melebihi target penjualan mereka nantinya. Sebab, mereka juga sudah mempunyai strategi promosi tersendiri untuk semakin meningkatkan penjualan produk mereka.


(hen/hen)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!