70% Pembiayaan Infrastruktur Indonesia Masih Bergantung Perbankan

Jakarta -Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus mendorong sumber pembiayaan jangka panjang untuk mendanai proyek-proyek infrastruktur. Saat ini, pembiayaan infrastruktur Indonesia masih sangat tergantung oleh perbankan yang porsinya mencapai 70%, sementara pembiayaan perbankan kebanyakan jangka pendek.

Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D. Hadad mengungkapkan, untuk mendukung lancarnya pembiayaan infrastruktur ke depan, perlu dilakukan opsi pembiayaan lain selain perbankan. Menurutnya, pasar modal merupakan salah satu sumber pembiayaan jangka panjang yang patut diperhitungkan.


"Melihat data sementara ini pembiayaan terbesar masih dari bank, 70% masih berharap pada perbankan nasional. Ketergantungan pembiayaan pembangunan terhadap perbankan sudah sangat tinggi. Saya ingin mengatakan bukannya tidak mungkin tapi dibutuhkan ekstrak yang luar biasa," ujar Muliaman dalam sambutannya di Acara Refleksi MP3EI di JCC Senayan, Jakarta, Rabu (3/9/2014).


Dia menjelaskan, perkembangan pasar modal di Indonesia masih sangat minim sementara potensi pasar modal sebagai sumber pembiayaan jangka panjang cukup mumpuni. Hal ini merujuk pada negara-negara lain yang juga menjadikan pasar modal sebagai sumber pembiayaan jangka panjang.


"Belajar dari pengalaman di banyak negara terutama tetangga. Rasanya perlu sumber pembiayaan dari luar perbankan. Melihat perkembangan industri pasar modal, menurut saya ke depan perlu kita dorong sumber pembiayaan untuk pemenuhan jangka panjang, melihat perkembangannya ketersediaan jangka panjang sangat terbatas, kita perlu effort khusus," terang dia.


Muliaman menuturkan, dengan keterbatasan pembiayaan jangka panjang, pasar modal bisa menjadi salah satu alternatif pembiayaan jangka panjang.


Dia menyebutkan, hingga Agustus 2014, penyaluran kredit perbankan nasional mencapai Rp 3.468 triliun.Next


(drk/ang)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!