Bisa Raup Rp 243 triliun, IPO Perusahaan Tiongkok Ini Bakal Jadi Rekor Dunia

Jakarta -Raksasa situs jual-beli online asal Tiongkok, Alibaba, akan mulai memperdagangkan sahamnya akhir bulan ini. Dengan harga saham dalam di kisaran US$ 60-66 per unit, perusahaan ini diperkirakan bisa mendapatkan dana mencapai US 24,3 miliar (Rp 243 triliun). Angka ini merupakan rekor tertinggi di pasar modal dunia.

Dikutip dari CNN, Alibaba ditaksir memiliki nilai US$ 148-163 miliar (Rp 1.480-1.630 triliun). Sebagai informasi, nilai tersebut tidak jauh dibandingkan belanja negara dalam APBN-Perubahan 2014 yang sebesar Rp 1.635,4 triliun.


Dalam perhitungan yang paling konservatif sekalipun, perusahaan yang didirikan oleh Jack Ma ini bisa memperoleh dana US$ 22,1 (Rp 231 triliun) dari pencatatan saham pertama alias IPO. Melampaui rekor tertinggi IPO di pasar modal dunia yang sebelumnya dipegang oleh sesama perusahaan Tiongkok, Industrial & Commercial Bank of China (IDCBY), yang memperoleh US 21 miliar (Rp 210 triliun) pada 2006.


Di Amerika Serikat, rekor IPO tertinggi dipegang oleh Visa yang memperoleh US$ 17,9 miliar (Rp 179 triliun) pada 2008.


Pihak Alibaba menyatakan, harapannya perseroan akan bekerja menuju ke arah memperbanyak statusnya di publik pasar modal Tiongkok dan juga mendorong pertumbuhan ekonomi di Negeri Tirai Bambu.


(hds/hds)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!