Mangkrak 11 Tahun, Jembatan Soekarno Sudah Disiapkan Sejak Zaman Pak Harto

Manado -Pembangunan Jembatan Soekarno di Kota Manado, Sulawesi Utara, sudah dimulai sejak 12 Oktober 2003. Namun hingga kini, jembatan sepanjang 622 meter tersebut masih belum selesai dibangun.

Dikutip dari situs Kementerian Pekerjaan Umum, Jumat (5/9/2014), sebenarnya ide pembangunan Jembatan Soekarno sudah ada sejak era Orde Baru di bawah Presiden Soeharto. Studi pembangunan jembatan ini dimulai pada 1993 untuk mencari solusi atas kepadatan lalu lintas di ibu Kota Manado.


"Pentingnya pembangunan Jembatan Soekarno ini mengingat kondisi lalu lintas di Kota Manado yang sudah sangat padat. Studi maupun rencana pembangunan sudah dilakukan sejak tahun 1993," sebut keterangan di situs Kementerian PU.


Setelah studi pada 1993, tiga tahun kemudian tiang pancang pertama proyek ini ditancapkan. Namun setelah itu proyek Jembatan Soekarno sempat mandek.


"Pemancangan tiang pertama pembangunan telah dilakukan pada 1996 dengan dana bersumber dari APBN. Namun semenjak krisis ekonomi, maka pembangunan jembatan tertunda hingga kini," lanjut keterangan itu.


Selain mengurai kemacetan, Jembatan Soekarno juga berfungsi untuk menghubungkan Kota Manado dengan Kecamatan Tuminting yang merupakan sentra perikanan.


"Waktu tempuh distribusi produk perikanan dari Kecamatan Tuminting ke Kota Manado jauh lebih singkat," kata Asoy, pengusaha kapal pesiar Boats Wakatobi, kepada detikFinance di lokasi, Jumat (5/09/2014).Next


(hds/hen)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!