Bea Masuk Komponen Bikin Industri Penerbangan RI Tak Kompetitif

Jakarta -Maskapai-maskapai Indonesia yang tergabung di dalam Indonesia National Air Carrier Association (Inaca) resah dengan kebijakan audit kepabeanan terhadap pelaku industri penerbangan. Proses audit ini dinilai memberatkan pelaku usaha penerbangan.

"Adanya audit dari bea cukai membuat anggota kami menjadi resah. Prosesnya yang lambat memberatkan kita operasional finansial sehingga berdampak terhadap industri penerbangan," kata Ketua Umum Inaca, Arif Wibowo dalam konfrensi pers di Gedung White Sky Aviation, Jakarta, Jumat (5/9/2014).


Ia mengatakan dukungan penuh pemerintah terhadap industri penerbangan sangat diperlukan. Industri penerbangan saat ini sudah menanggung beban yang cukup berat.


"Selama ini kita belum melihat perkembangan terhadap kebijakan yang sudah ada. Kita sering bicarakan biaya perawatan komponen pesawat yang besar sekitar 85% tergantung dolar AS, sementara biaya membeli komponen bisa mencapai 25% dari biaya operasional. Belum lagi biaya avtur yang mencapai 45-50% biaya operasional. Hal ini ditambah lagi dengan impor komponen yang menanggung bea masuk 7-8% dari harga komponen," paparnya.


Pihaknya juga telah melakukan mengajukan permohonan bebas bea masuk untuk 300 jenis komponen pesawat. "Namun realisasinya hanya 27 komponen. Setelah itu melanjutkan ke Kementerian Perindustrian dan dari 27 jenis itu yang disetujui hanya empat," tutur Arif.


Pengurus Inaca Kapten Dharmadi menambahkan, tujuan pembebasan bea masuk ini agar industri penerbangan nasional dapat bersaing dalam ASEAN Open Sky Policy 2015. Pasalnya industri penerbangan nasional memiliki belum mampu bersaing dengan negara-negara tetangga.


"Dalam persaingan penerbangan ke depan, kita akan menghadapi rute strategis seperti Jakarta-Bangkok, Jakarta-Kuala Lumpur. Dengan komponen pesawat yang dibebani 7% membuat margin kita makin kecil dengan itu saja kita sudah kalah," kata Dharmadi.


(edo/hds)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!