Wall Street Naik Tipis Pasca Pengumuman Data Tenaga Kerja

New York -Pasar saham Wall Street mampu menguat tipis pasca pengumuman pertumbuhan data tenaga kerja yang melambat di Agustus. Data ini menjadi sinyal bahwa The Federal Reserve tidak akan menaikkan suku bunga dalam waktu dekat.

Saham-saham sempat terkena koreksi tak lama setelah data tenaga kerja itu diumumkan. Namun menjelang penutupan perdagangan indeks-indeks bisa balik arah ke zona hijau.


Para petinggi The Fed sudah memberi pernyataan jika masih banyak pengangguran di Amerika Serikat (AS) maka suku bunga masih akan ditahan di titik terendah.


"Data tenaga kerja ternyata lebih kecil dari prediksi, tapi reaksi pasar justru angka tersebut akan bisa bermanfaat bagi ditahannya suku bunga," ujar Jim Russell, analis pasar senior dari U.S. Bank Wealth Management di Cincinnati, seperti dikutip Reuters, Sabtu (6/9/2014).


Pada penutupan perdagangan Jumat waktu setempat, Indeks Dow Jones naik 67,78 poin (0,4%) ke level 17.137,36. Indeks S&P 500 bertambah 10,06 poin (0,5%) ke level 2.007,71. Indeks Komposit Nasdaq menguat 20,61 poin (0,45%) ke level 4.582,90.


Dalam sepekan, Indeks Dow Jones dan S&P 500 sama-sama naik tipis 0,2% sementara Indeks Komposit Nasdaq tumbuh 0,06%.


(ang/ang)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!