Penyematan ini menjadi menarik lantaran ketiga menteri ini bukan dari kalangan tentara. Lantas apa alasannya?
Laksamana TNI Marsetio mengatakan, disematkannya Brevet Kehormatan ini didasarkan pada peran 3 pejabat negara yang dianggap berjasa dalam mengembangkan sektor pertahanan laut nasional.
"Ketiga pejabat negara tersebut kami anggap berjasa mencurahkan perhatian, perjuangan maupun pengorbanan bagi TNI Angkatan Laut utamanya berpartisipasi demi kemajuan pengembangan kapal selam baik langsung maupun tidak langsung," ujar dia saat menyampaikan sambutan di sela acara yang berlangsung Sabtu (6/9/2014).
Disematkannya simbol kebanggaan keluarga besar angkatan laut ini mengartikan bahwa 3 menteri ini telah diterima dan dianggap sebagai bagian dari keluarga besar TNI Angkatan Laut pasukan khusus yang bergerak dengan menggunakan armada kapal selam di Indonesia.
Marsetio menuturkan, Setiap personel pengawak di Kapal Selam memerlukan berbagai kriteria khusus yang harus dipenuhi baik dari aspek fisik, kesehatan, kejiwaan dan kesamaptaan rohani serta mampu bekerja sebagai team work yang solid.
"Tuntutan kriteria ini menjadi pembeda antara prajurit kapal selam dengan prajurit lainnya. Kami bangga sekali memberikan simbol kebanggan Brevet Hiu Kencana kepada tiga menteri ini sebagai tanda bagian dari keluarga besar prajurit istimewa ini," pungkasnya.
(ang/ang)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!