SBY: Dulu RI Dibilang Negara Gagal, Sekarang Sudah Move

Jakarta -Indonesia saat ini sudah masuk jajaran negara di dunia yang ekonominya menggeliat. Menurut pemerintah, kondisi Indonesia saat ini sudah jauh berbeda dari saat krisis tahun-tahun yang lalu.

"Dulu waktu krisis banyak yang bilang Indonesia fail state (negara gagal), sekarang Indonesia sudah move. Sekarang Indonesia raising (bangkit)," ujar Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada acara Refleksi Tiga Tahun Kemajuan Masterplan Percepatan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) di JCC, Senayan, Jakarta, Jumat (5/9/2014).


Pada kesempatan itu, SBY mengatakan, peluang investasi di Indonesia tinggi. Hingga 2030 nanti, peluang investasi di Indonesia mencapai US$ 1,8 triliun. SBY mengajak pihak swasta, baik lokal dan asing untuk berinvestasi di dalam negeri.


"Potensi dan peluang investasi di Indonesia cukup tinggi. Oleh karena itu saya mengundang pemerintah pusat, pemerintah daerah, swasta dan BUMN, duta besar negara sahabat bahwa saat ini ada kesempatan sekitar US$ 500 miliar. Satu studi mengatakan, menjelang 2030 ada investasi mencapai US$ 1,8 triliun. Ini semua opportunity bagi dunia usaha baik di sini maupun mitra di negara sahabat," ujar SBY.


SBY meyakini proyek-proyek infrastruktur yang masuk dalam daftar MP3EI akan bisa dituntaskan hingga 2025 mendatang.


"Saya memiliki keyakinan 2025 sasaran besar ini bisa kita wujudkan. Saya nyatakan dengan resmi dimulainya proyek pembangunan lain dalam rangka MP3EI hari ini. Pak Jokowi jangan khawatir tidak kebagian kerjaan, tidak kebagian tugas, sebagai pemimpin mari kita dengarkan mereka (rakyat)," tandasnya.


(drk/dnl)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!