Pernikahan Dalam Air, Bisnis yang Tengah Booming di Tiongkok

Jakarta -Pernikahan adalah hari yang bahagia. Karena diharapkan jadi yang pertama dan terakhir, hari pernikahan sebisa mungkin dibuat menjadi tak terlupakan.

Bagi para wirausahawan yang cermat melihat peluang, pernikahan bisa menjadi salah satu sumber fulus. Pernikahan memang bisnis yang menjanjikan.


Di Tiongkok, pasar bisnis pernikahan ditaksir mencapai 800 miliar yuan (Rp 1.300 triliun) per tahun. Uang ini habis untuk resepsi pernikahan, katering, bulan madu, dan sebagainya.


Saat ini, yang sedang tren di Tiongkok adalah pernikahan di dalam air. Salah satu pelaku usahanya adalah Mr Wedding yang berdomisili di Shanghai, Tiongkok.


Seperti dikutip dari BBC, Minggu (7/9/2014), Mr Wedding hanyalah usaha kecil yang mempekerjakan 16 orang. Namun popularitas Mr Wedding kini sedang melonjak karena punya layanan unik yaitu pernikahan di dalam air.


"Orang bisa melakukan gaya-gaya yang unik di dalam air. Sensasi tidak ada gravitasi membuat seseorang bisa terlihat anggun," kata Tina Liu, pendiri dan pemilik Mr Wedding.


Menurut Liu, tidak mudah mempersiapkan pernikahan di dalam air. Pengantin harus menggunakan riasan anti air yang mungkin tidak nyaman. Setiap sesi foto juga memakan waktu cukup lama.Next


(hds/hds)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!