Jero Wacik Jadi Tersangka, 2 Orang Ini Dinilai Bisa Menggantikan

Jakarta -Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik resmi ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Atas hal ini, Direktur Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Didik Rachbini memberikan pandangannya.

Menurut dia, perlu ada pengganti untuk mengambilalih tugas dan tanggung jawab Menteri ESDM. Didik mengusulkan Menko Perekonomian Chairul Tanjung (CT) atau Wakil Menteri ESDM Susilo Siswoutomo sebagai pengganti Jero.


"Menko Perekonomian sudah mengambil peran dalam renegosiasi kontrak dan lainnya. Wamen ESDM juga aktif selama ini. Dengan kasus ini, posisinya bisa digantikan Menko Perekonomian, setelah itu menteri yang baru walaupun sepenuhnya tergantung presiden," kata dia di acara Refleksi MP3EI di JCC Senayan, Jakarta, Kamis (4/9/2014).


Dia menjelaskan, tugas dan tanggung jawab yang selama ini diemban Jero bisa sementara digantikan oleh CT sebagai menteri yang membawahi beberapa kementerian termasuk ESDM.


"Migas memang SDM-nya besar, penerimaan pajak besar. Renegosiasi kan bisa di pemerintahan berikutnya. Renegosiasi yang untuk Freeport, pembangunan smelter, dan akan diikuti Newmont. Jadi Pak Menko percepatan. Kasus ini bisa diganti Menko perekonomian, setelah itu menteri yang baru," terang dia.


Didik mengaku mengenal sosok Jero dengan baik. Menurutnya, Jero merupakan pribadi yang tidak mudah dipengaruhi.


"Sejauh saya mengenal Jero Wacik di DPR nggak bisa dipengaruhi untuk hanky pangky. Sejauh ini baik, kalau ada penyimpangan administratif tapi kadarnya bukan korupsi masif. Siapa yang gantikan, Menko Perekonomian sudah ambil peran juga, dan Wamen ESDM aktif selama dua bulan ini," paparnya.


Didik menambahkan, korupsi bisa terjadi pada siapa saja tak terkecuali menteri. Ini tak ada hubungan korupsi dengan profesi.


"Di ESDM, agama, DPR, semua banyak godaan. KPK harus bersikap sekeras-kerasnya nggak ada ampun. Semua bisa korupsi, nggak ada hubungannya sama profesi. Sama saja kalau terkena godaan pasti akan korupsi," tegasnya.


(drk/hds)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!