Jembatan Soekarno Mangkrak 11 Tahun, Ini Kata Megawati Saat Peresmian Awal

Jakarta -Pada 12 Oktober 2003, pemerintah memulai pembangunan Jembatan Dr Ir Soekarno di Kota Manado, Sulawesi Utara. Jembatan yang ditargetkan rampung dalam tiga tahun itu ternyata sampai saat ini masih belum tersambung.

Dikutip dari situs Kementerian Pekerjaan Umum, Jembatan Soekarno rencananya memiliki panjang 622 meter yang terdiri dari 2 jalur jalan. Jembatan yang melintasi Sungai Tondano sepanjang 120 meter dengan konstruksi kantiliver box gireder. Sedangkan yang melintasi pelabuhan Manado sepanjang 417 meter akan digunakan konstruksi cable stayed.


Kala pencanangan pembangunan pada 12 Oktober 2003, presiden kala itu Megawati Soekarnoputri mengatakan agar masyarakat terus memantau perkembangan jembatan ini agar bisa selesai tepat waktu pada 2005.


"Lebih baik masyarakat cerewet menanyakan janji itu. Bila perlu tanyakan, apakah bisa waktu penyelesaiannya dipercepat sebelum 2005,” ucap Megawati kala itu seperti dikutip dari situs Kementerian PU, Jumat (5/9/2014).


Dana untuk Jembatan Soekarno kala itu direncanakan Rp 130 miliar. Untuk tahap awal, pemerintah pusat telah menggelontorkan dana sekitar Rp 12,5 miliar.


Namun hingga saat ini, Jembatan Soekarno belum selesai terbangun. "Masih belum selesai. Sudah 10 tahun belum ada perkembangan," ungkap pengusaha kapal pesiar Boats Wakatobi, Asoy saat ditemui detikFinance di lokasi, Jumat (6/09/2014).


Asoy menjelaskan, jembatan ini awalnya akan dijadikan lambang Kota Manado. "Jembatan ini direncanakan untuk menjadi trade mark Kota Manado, yang sekaligus merupakan jembatan terpanjang di Kawasan Timur Indonesia. Jembatan ini juga akses ke Bandara Sam Ratulangi, Manado," paparnya.


(hds/hen)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!