Ada Lalat Buah, Mangga RI Dilarang Masuk Jepang dan Tiongkok

Jakarta -Kendala di pasar ekspor masih menjadi persoalan utama produk hortikultura lokal untuk mendunia. Misalnya buah magga lokal ditolak otoritas Jepang, Tiongkok, dan Korea gara-gara ditemukan serangga buah.

"Jepang, Korea, dan Tiongkok melarang impor mangga kita masuk ke negaranya. Karena masih mengandung lalat buah," ujar Direktur Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian (Kementan) Hasanuddin Ibrahim ditemui di Kantor Kementan, Jakarta, Selasa (2/9/2014).


Ia mengakui, bagi sebagian negara lalat buah sangat berbahaya jika masuk ke suatu negara yang juga mengandalkan sektor hortikultura.


"Di dalam mangga itu kan ada saja telur lalat buah, kalau itu keluar dan berkembang biak apalagi masuk ke Tiongkok itu habis jeruknya Tiongkok, bisa kena hama lalat buah seluruh produksi jeruk Tiongkok," ungkapnya.


Meskipun ditolak oleh tiga negara tadi, produk mangga Indonesia masih diterima di pasar Hong Kong dan di Timur Tengah. "Hong Kong dan Timur Tengah tidak mempermasalahkan adanya lalat buah," tutupnya.


Sebelumnya manggis Indonesia juga sempat sulit masuk pasar Australia dan Selandia Baru terkait masalah kandungan pestisida dan lainnya. Namun kini manggis Indonesia sudah bisa masuk ke kedua negara tersebut.


(rrd/hen)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!