Ini Alasan Pemerintah Dukung Pertamina Naikkan Harga Elpiji 12 Kg

Jakarta -Pemerintah mendukung rencana PT Pertamina (Persero) menaikkan harga elpiji 12 kg. Alasannya karena selama ini Pertamina menderita kerugian cukup besar karena menjual murah harga elpiji 12 kg.

"Pertamina mengusulkan kenaikkan harga elpiji 12 kg, maka tadi kita meminta Pertamina untuk menyampaikan concern alasan kenapa Pertamina menginginkan ada kenaikkan harga elpiji 12 Kg," kata Menko Perekonomian Chairul Tanjung usai Rapat terkait rencana kenaikan harga elpiji 12 Kg di Kantornya, Kawasan Lapangan Banteng, Jakarta, Senin (8/9/2014).


Pria yang biasa dipanggil CT ini mengatakan bahwa harga keekonomian Elpiji 12 Kg saat ini sudah jauh di atas harga jual dari elpiji 12 kg, yang dijual saat ini.


"Saat ini harga jual elpiji 12 kg Pertamina Rp 6.100 per Kg, sementara harga keekonomian elpiji sudah mencapai Rp 12.100 per Kg, jadi selisih harga dari harga keekonomian kurang lebih Rp 6.000 per Kg," ungkap CT.


CT menegaskan, tentunya hal tersebut sangat memberatkan keuangan Pertamina. Sehingga BUMN energi ini mengusulkan adanya kenaikan harga elpiji 12 per kg.


"Tentunya kita tidak memungkinkan untuk menaikkan langsung ke harga keekonomian, karena memberatkan masyarakat," tutupnya.


Sebelumnya, pada 1 Januari 2014, PT Pertamina telah menaikkan harga elpiji 12 kg dari Rp 5.850 per kg menjadi Rp 9.809 per kg atau naik Rp 3.959/kg, harganya Rp 117.708 per tabung


Namun terhitung mulai Selasa 7 Januari 2014 ini harga elpiji 12 kg turun menjadi Rp 82.200 per tabung karena direvisi pemerintah. Harganya tidak lagi Rp 117.708 per tabung.


Selanjutnya, PT Pertamina (Persero) berencana menaikkan harga gas elpiji 12 kg pada 1 Juli 2014 sebesar Rp 1.000 per kg namun ditunda karena ada Pemilihan Presiden (Pilpres) 9 Juli 2014. Pasca Pilpres, rencana menaikkan harga elpiji 12 Kg kembali disampaikan oleh Pertamina.


(rrd/hen)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!