Investasi di Surat Utang Pemerintah Mulai Rp 5 Juta, Dapat Untung 8,5%

Jakarta -Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang Kementerian Keuangan menerbitkan obligasi ritel atau Obligasi Negara Ritel (ORI) seri011 dengan tingkat kupon 8,5% bertenor 3 tahun. Perolehan dana yang ditargetkan dari penerbitan ini senilai Rp 20 triliun.

Dirjen Pengelolaan Utang Kemenkeu RI Robert Pakpahan mengatakan, pemerintah menargetkan perolehan dana dari penerbitan ORI ini senilai Rp 20 triliun. Penerbitan ORI ini menjadi bagian pembiayaan pemerintah.


"Target penjualan ORI Rp 20 triliun sama seperti tahun lalu. Kita optimistis ini akan terserap. Ini bagian financing APBN 2014," kata Robert di Hutan Kota Srengseng Jalan Haji Kelik, Srengseng, Kembangan, Jakarta Barat, Rabu (1/10/2014).


Pada kesempatan yang sama, Menteri Keuangan Chatib Basri menambahkan obligasi ritel ini akan jatuh tempo pada Oktober 2017.


Masa penawaran dilakukan dari tanggal 1-16 Oktober 2014, tanggal penjatahan 20 Oktober 2014, tanggal settlement 22 Oktober 2014, tanggal jatuh tempo 15 Oktober 2014.


Minimum pemesanan Rp 5 juta dan maksimum pemesanan Rp 3 miliar. Pembayaran kupon dilakukan setiap tanggal 15 di setiap bulannya. Pembayaran kupon pertama kali diberikan pada tanggal 15 November 2014.


"Nominal per unit Rp 1 juta minimum pemesanan Rp 5 juta dan kelipatannya. Maksimum pemesanan Rp 3 miliar karena ini sifatnya ritel kalau tidak dibatasi akan diborong institusi. Kupon 8,5% per tahun dibayar bulanan, tetap lebih tinggi dari BI rate," papar Chatib.Next


(drk/ang)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!