Mandiri Sekuritas: Indeks Bergerak Konsolidasi

Jakarta -Pasar saham AS menguat pasca bank sentral Eropa memangkas suku bunga utama, pekan lalu. Penguatan itu diapresiasi dengan kenaikan indeks Dow Jones Industrial Avg sebesar +0,40% dan indeks S&P500 sebesar +0,50%.

Dari pasar Asia, pergerakan pasar saham dipengaruhi oleh kesepakatan damai jangka panjang antara Ukraina dan Rusia. Apresiasi pasar saham Asia ditunjukkan oleh indeks Nikkei 225 sebesar +0,12%.


Sementara harga kontrak berjangka (futures) komoditas bergerak mixed. Harga minyak mentah WTI turun -1,06% ke level US$93,29 per barel. Sedangkan harga emas Comex terapresiasi +0,24% ke posisi US$1.265,80 per troy ounce.


Dari dalam negeri, investor masih menanti kebijakan suku bunga acuan (BI Rate) yang akan dirilis Bank Indonesia (BI). Di sisi lain, aliran dan asing yang masuk ke pasar modal Indonesia diperkirakan masih terus terjadi, menyusul rendahnya imbal hasil investasi di Eropa dan AS. Berdasarkan catatan Bursa Efek Indonesia, sejak awal tahun hingga awal September 2014, asing telah mencatatkan beli bersih (nett buy) senilai Rp57,4 triliun.


Menurut Analis Teknikal Mandiri Sekuritas, indeks harga saham gabungan (IHSG) diperdagangkan di atas EMA 200 hari. Indeks bergerak konsolidasi setelah menguat membentuk all time high di 5.232. Indikator RSI di area 50%, potensi rally lanjutan masih terbuka. Hari ini Indeks akan bergerak mixed to up dengan kenaikan terbatas. Indeks bergerak dikisaran support 5.203 dan resistance 5.228.


(ang/ang)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!