Bank Ini Terbitkan 1,7 Juta Kartu Kredit Untuk 1 Juta Nasabah

Jakarta -Memang sudah biasa di Indonesia satu orang memiliki lebih dari satu kartu kredit. Bisnis kartu kredit jadi salah satu andalan perbankan. Karena itu pembatasan kepemilikan kartu kredit oleh Bank Indonesia (BI) dikhawatirkan bank menurunkan penggunaan kartu ini.

General Manager Bisnis Kartu PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) Dodit Wiweko Probojakti berpendapat, pembatasan kepemilikan kartu kredit berdasarkan gaji bakal menimbulkan potensi penurunan pengguna kartu kredit di BNI.


"Pasti ada yang berkurang di BNI, tapi seberapa yang bisa kita manage? Kita punya kartu kredit 1,7 juta. Jumlah nasabah kartu kredit ada 1 juta orang. Dari angka itu, hanya 52.000 orang yang ada di batas pendapatan Rp 3 juta sampai Rp 10 juta per bulan," jelas dia, Kamis (2/10/2014).


Dodit menjelaskan, untuk mengantisipasi penurunan pengguna kartu kredit maupun penutupan kartu kredit akibat pembatasan ini, pihaknya akan meningkatkan layanan kepada nasabah kartu kredit.


"Jadi yang akan kita lakukan adalah, kita bikin program-program loyalty yang bagus yang bisa tingkatkan loyalitas. Contohnya, kami punya sekitar 4.000 merchant programs yang dijalankan setiap tahun, mulai dari grocery, dining, travel, gadget, lain-lain," katanya.


Dari program-program tersebut, Dodit menyebutkan, pihaknya akan melakukan seleksi nasabah mana yang memberikan nilai transaksi yang besar. Ini akan menentukan layanan seperti apa yang akan diberikan kepada nasabah tersebut.


"Yang lebih spesifik, kita lihat kebiasaan penggunaan kartu kreditnya. Transaksi terbesar di mana? Merchant-nya seperti apa? Apa dia pengguna airlines tertentu? Suka beli gadget? Itu akan kami akan monitor. Kami beri program sesuai kebiasaan transaksinya," ujar dia.


Dengan begitu, Dodit berharap, nasabah akan tetap memilih kartu kredit BNI sebagai alat pembayaran.


"Harapannya dia akan melihat BNI sebagai bank yang berharga sehingga kartunya tidak ditutup," pungkasnya.


(drk/dnl)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!