Dari target raupan dana Rp 8 triliun, BUMI hanya akan mengantongi dana sekitar Rp 3,6 triliun. Public Expose insidentil digelar BUMI di ruang Avara 123 Avara Lounge & Function Hall Epiwalk, Jakarta, Senin (6/10/2014).
Perusahaan tambang Grup Bakrie itu menjelaskan pembatalan penerbitan sebagian saham dalam rights issue tersebut di hadapan seratusan pemegang saham yang sudah diundang untuk hadir.
"Saya mohon pengertiannya kepada pemegang saham," kata Presiden Direktur BUMI Ari Saptari Hudaya di acara tersebut.
Awalnya, perseroan berniat melakukan rights issue dengan melepas 32,19 miliar saham seri biasa atas nama Seri B dengan nilai nominal Rp 250 per saham sehingga seluruhnya bernilai sebanyak-banyaknya Rp 8 triliun.
Dengan pembatalan rights issue senilai US$ 275 juta, perseroan hanya melepas 15,85 miliar saham dengan dana yang diraup mencapai Rp 3,61 triliun.
Perseroan mengalami kekurangan permintaan (undersubscription) dan para kreditor tidak bersedia menerima pembayaran pinjaman dalam bentuk saham. Next
(drk/ang)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!
