PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mendapat tugas untuk pengembangan ini. Direktur Utama ASDP Danang S Baskoro menyebutkan tengah mempersiapkan konsep pembangunannya. Ia pun mengaku sering dihubungi oleh Jokowi.
"Iya (sering ditelepon), jadi harus sesegera mungkin. Saya ditanya terus untuk konsepnya, untuk pembangunannya, pengembangan di Merak yang paling cepat dan efisien bagaimana. Sekarang lagi work out," ungkapnya saat ditemui di Kawasan Berikat Nusantara (KBN) Cakung, Jakarta, Minggu (30/11/2014).
Pengganti JSS, lanjut Danang, tetap akan dibuat dalam bentuk kawasan. Dimulai dari wilayah Bakauheni, Lampung. Ada area untuk industri, pembangkit listrik, kereta api, dan jalan tol trans Sumatera.
"Saya nanti mulainya semua dari Bakauheni," sebutnya.
Penghubung kedua pulau tidak akan menggunakan jembatan, melainkan optimalisasi angkutan kapal. Ini membutuhkan tambahan dermaga menjadi 10 pasang.
"Jadi Merak 10 dan Bakaheuni 10. Sekarang kan cuma 5 pasang," kata Danang.Next
(mkl/hds)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!
