OJK Komentar Soal Saham Tambang Bakrie Nyaris 'Gocap'

Jakarta -Kinerja PT Bumi Resources Tbk (BUMI) terus merosot. Sahamnya pun terus anjlok ke level terendahnya di level Rp 78 per saham pada penutupan perdagangan kemarin.

Hari ini, pukul 10.12 WIB, posisi saham BUMI berada di level Rp 79 per saham.


Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Nurhaida mengaku terus memperhatikan setiap gerak kinerja emiten di pasar modal termasuk BUMI yang pergerakannya tidak wajar.


"Itu jadi perhatian, kita melihat sendiri," ujarnya kepada detikFinance di Hotel Borobudur, Jakarta, Jumat (5/12/2014).


Nurhaida mengungkapkan, pihaknya juga akan melakukan langkah-langkah antisipatif terhadap emiten-emiten yang memang kinerjanya perlu diawasi.


"Kita lakukan pemantauan, kita awasi yang bergeraknya signifikan, ini jadi perhatian. Kemudian nanti apa langkah yang akan diambil," terang dia.


Seperti diketahui, Standard & Poor's (S&P) menurunkan peringkat utang PT Bumi Resources Tbk (BUMI) menjadi default (D) dari sebelumnya selective default (SD).


Lembaga pemeringkat internasioal itu memprediksi perusahaan Grup Bakrie itu tidak akan menyelesaikan utang-utangnya setidaknya dalam enam bulan ke depan.


(drk/ang)