"Kita telah meninjau dan menyoroti apa yang telah dilakukan di sini. Jadi saya dalam perjalanan sudah melihat 4 pabrik gula dan ini yang terbaik. Ada yang terburuk dan ada yang terbaik. Ini menjadi pelajaran, bagaimana yang baik itu mentransformasikan ke yang buruk," tutur JK usai mengunjungi pabrik yang berlokasi di Mojokerto tersebut, Sabtu (6/12/2014).
JK tiba di pabrik pukul 09.40 WIB didampingi Menko Perekonomian Sofyan Djalil dan Menteri Pertanian Amran Sulaiman. Hadiri juga Wakil Gubernur Jatim Syaifullah Yusuf dan Bupati Mojokerto Mustofa Kamal Pasa.
Bersama Direktur Utama PTPN X Subiyono, JK mengelilingi pabrik dan melihat proses produksi gula. Kunjungan berlangsung sekitat 15 menit. Pabrik ini disebut terbaik karena tingkat rendemennya adalah 8%.
Setelah itu, JK juga berkeliling melihat pabrik bioethanol yang ada persis di belakang pabrik gula tersebut.
Soal bioethanol, JK mengatakan, selama ini bioethanol tidak laku karena harganya belum bersaing. Kondisi ini terjadi karena harga BBM subsidi terlalu murah.
"Tapi sekarang kan bensin premium Rp 8.500 maka itu bisa bersaing. Ya kalau dengan harga sekarang harusnya bisa (bersaing). Kalau diekspor harganya sama saja. Nanti kita perbaiki," jelas JK.
(mkl/dnl)
