5 Minggu Bekerja, Menteri Susi: Banyak yang Sudah Berubah

Jakarta -Sejak dilantik sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti mengakui sudah banyak perubahan di sektor kelautan dan perikanan Indonesia. Hal itu adalah hasil jerih payah Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) yang merevolusi total sektor ini.

"Hampir 5 minggu saya ini bekerja di KKP banyak hal sudah kita lakukan bersama-sama bukan hanya saya tetapi bapak-bapak di pejabat eselon I dan II. Sama-sama kita melihat sesuatu berubah di Indonesia. Departemen kita juga sudah berubah," ungkap Susi saat menjadi pembicara di acara Adibakti Mina Bahari 2014, Gedung Mina Bahari III, Jalan Medan Merdeka Timur, Jakarta, Kamis (4/12/2014).


Menurut Susi hasil dari 'revolusi' total sektor perikanan dan kelautan di Indonesia membuat negara lain mulai mengakui kedaulatan laut wilayah Indonesia.


"Tidak ada hal yang menggembirakan akhirnya dunia mengakui terutama negara tetangga kita jika kedaulatan laut Indonesia adalah segalanya," imbuhnya.


Ia juga senang aturan yang ia keluarkan seperti kebijakan moratorium izin kapal dan pelarangan bongkar muat ikan di tengah laut direspons positif oleh berbagai pihak. Badan Pusat Statistik (BPS) menyebut adanya dua kebijakan itu, sektor perikanan menyumbang deflasi pada November 2014.


"Satu hal lagi, gambar di satelit INDESO juga memperlihatkan gambar segitiga dan titik-titik (kapal asing) itu hilang dan bersih. Hari Senin kemarin saya dapat artikel BPS karena aksi anti illegal fishing menyumbang deflasi jadi ini semua sangat luar biasa," katanya.


Sistem Infrastructure Development for Space Oceanography (INDESO) untuk mengawasi laut Indonesia. INDESO merupakan program yang didesain untuk memantau kondisi perairan Indonesia termasuk biogeokimia dan ekosistem dengan melibatkan berbagai disiplin ilmu.


INDESO ditujukan juga untuk memperketat pengawasan terhadap aksi pencurian ikan di perairan Indonesia.


(wij/hen)