Pagi-pagi, JK Blusukan ke Pelabuhan Teluk Lamong Pantau Ekspor-Impor

Surabaya -Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK), pagi ini mengunjungi Pelabuhan Teluk Lamong, Surabaya. JK ingin memastikan kesiapan operasional dari pelabuhan penyangga Tanjung Perak yang sudah cukup padat.

JK tiba di lokasi pada pukul 07.40 WIB dan disambut oleh Direktur Utama Pelindo III Djarwo Suyanto. Ia ditemani oleh Menko Perekonomian Sofyan Djalil, dan Wakil Gubernur Jawa Timur Syaifullah Yusuf.


Dalam perbincangannya, JK terlihat banyak bertanya kepada Djarwo selaku pengelola. Mulai dari tahap pembangunan, aktivitas sandar kapal, bongkar muat, tempat penyimpanan sementara dan lainnya.


"Bagaimana aktivitas ekspor impor," tanya JK saat tiba di pelabuhan kepada Djarwo, Sabtu (6/12/2014)


"Untuk aktivitas kespor impor lancar, karena kapal langsung bisa bersandar di pelabuhan. Terminal kita diatur dalam satur uangan khusus dan bersifat otomatis. Untuk Dwelling Time 5 hari," jawab Djarwo.


Darwo juga menjelaskan, investasi yang telah dihabiskan mencapai Rp 3,4 triliun sejak dibangun 2011 lalu. Pelayanan pertama adalah tanggal 12 November. Hingga sekarang sudah ada 2 kapal besar yang masuk.


"Baru 2 yang masuk dan tanggal 11 Desember itu masuk yang ketiga. Karena baru pak," terangn Djarwo.


Diperkirakan aktivitas pelabuhan ini akan sangat padat ke depannya. Ada sekitar 4.å000 truk yang berlalu lalang keluar masuk pelabuhan.


"Kendala kami sekarang itu akses darat. Karena keluar pelabuhan, memang ada tol, tapi kita nggak bisa buat pintu sendiri. Jadi harus muter dulu, dan agak lama nantinya," jelasnya.


Pihak Pelindo tengah mengupayakan untuk berbicara dengan operator jalan tol terkait hal tersebut. Akses lainnya yang dibutuhkan adalah kereta api. "Kami dengan KAI sudah ada rencana untuk masukan kereta api ke pelabuhan," tukasnya.


(mkl/dnl)