Asosiasi: Harga Cabai Mulai Turun di Februari

Jakarta -Harga cabai di Jakarta tembus Rp 100.000 per kilogram (kg). Kemarau panjang bikin panen cabai terganggu.

Menurut Ketua Asosiasi Agribisnis Cabai Indonesia Dadi Sudiana, harga cabai diperkirakan kembali normal sekitar bulan Februari. Saat itu, panen cabai sudah membaik karena musim hujan tiba.


"Harganya (cabai) naik karena stok berkurang. Jumlah luasan tanam makin sedikit gara-gara kemarau panjang," ujarnya kepada detikFinance, Minggu (7/12/2014).


Akibat kemarau yang panjang itu stok cabai di beberapa daerah menipis. Sehingga harga jualnya makin tinggi begitu dipasarkan kepada konsumen.


"Februari nanti normal lagi. Kan sekarang sudah masuk musim hujan, sudah mulai," katanya.


Seperti diketahui, harga cabai rawit di Jakarta tembus Rp 100.000 per kilo. Cuaca yang kurang baik membuat stok cabai berkurang drastis.


"(Harga) cabai sudah sebulan lebih naik terus, enggak turun-turun. Saya jualan bingung. Harga rawit sekarang Rp 100.000 sekilo, kalau (cabai) keriting Rp 90.000 sekilo," ujar Sartiyem, pedagang cabai di Pasar Mampang.


(ang/ang)