Blok Cepu Punya Cadangan Minyak Untuk 30 Tahun

Bojonegoro -Hari ini, Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) blusukan ke Blok Cepu, tepatnya di Sumur Banyu Urip, yang terletak di Bojonegoro, Jawa Timur. JK meyakini, produksi minyak di Blok Cepu akan berjalan tepat waktu, dan cadangannya bisa bertahan sampai 30 tahun lagi.

Hal tersebut dikemukakan JK dalam perjalanan kereta api Bojonegoro-Surabaya, Jumat (5/12/2014). Menurutnya, mencari potensi cadangan minyak bukanlah hal yang mudah.


"Cepu kan kita mulai tahun 2005 pembicaraannya. Dibutuhkan waktu 8 tahun itu, mulai dari mencari di mana minyaknya, ngebornya, bangun infrastrukturnya, uangnya. Jadi butuh 8 tahun," jelas JK.


JK pun optimistis, mulai tahun depan Sumur Banyu Urip bisa beroperasi optimal. "Maret 2015, harus optimistis," tegasnya.


Tahun depan, JK menyebutkan, Banyu Urip akan mampu memproduksi minyak hingga 165 ribu barel per hari. Dengan begitu, sektor energi Indonesia akan lebih sehat karena produksi kembali mendekati 1 juta barel per hari.


"Tahun depan 165 ribu, kita kembali mendekati 1 juta barel per hari. Jadi lebih sehat kita," ucapnya.


JK menambahkan, Banyu Urip punya potensi yang sangat besar. "Dipastikan cukup untuk 30 tahun," ungkapnya.


Puncak produksi minyak Lapangan Banyu Urip di Blok Cepu dapat memberikan kontribusi 20% dari produksi minyak nasional. Lapangan Banyu Urip diperkirakan mengandung lebih dari 450 juta barel minyak, dan direncanakan dapat memproduksi 165.000 barel minyak per hari.


(hds/dnl)