Bank Mutiara Tetap Jadi Perusahaan Terbuka

Jakarta -Manajemen PT Bank Mutiara Tbk (BCIC) akan tetap mempertahankan statusnya sebagai perusahaan terbuka setelah terjadi pergantian kepemilikan baru oleh perusahaan investasi asal Jepang J-Trust Co. Ltd.

Sesuai dengan rencana bisnis bank (RBB), pemegang saham pengendali (PSP) perseroan akan tetap mempertahankan status perseroan sebagai perusahaan terbuka dan perusahaan tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI).


Demikian disampaikan Sekretaris Perusahaan Bank Mutiara Hartono Karyatin dalam keterbukaan informasinya kepada BEI yang dikutip detikFinance, Jumat (5/12/2014).


Berdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Perseroan tanggal 20 November 2014, komposisi pemegang saham perseroan menjadi 99% dimiliki J-Trust Co. Ltd dengan jumlah saham seri A sebesar 793.200.325.675.265 lembar saham dan harga saham Rp 0,01 per lembar. Total nominalnya mencapai Rp 7,93 triliun.


Pemegang saham berikutnya dimiliki Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) sebesar 0,996% dengan jumlah saham seri A sebanyak 7.983.774.324.735 lembar dan harganya Rp 0,01 per saham. Total nominalnya mencapai Rp 79 miliar.


Pemegang saham publik sebesar 0,04% dengan jumlah saham seri B sebanyak 28.350.177.035 dengan harga saham Rp 78 per saham. Total nominalnya mencapai Rp 2,21 triliun.


Dari rincian tersebut sehingga total jumlah sahamnya mencapai 801.212.450.177.035 lembar dengan nilai Rp 10,22 triliun.Next


(drk/ang)