Perhiasan Raksasa di Bandara Changi Telan Biaya Rp 14 Triliun

Singapura -Bandara Changi mulai membangun proyek kubah perhiasan raksasa mirip donat dengan nama Jewel Changi Airport. Proyek ini akan memakan biaya sekitar Rp 14,1 triliun lebih.

"Pada hari ini, Jewel Changi Airport Trustee Pte Ltd sebuah perusahaan patungan antara Changi Airport Croup dan CapilaMalls Asia melakukan peletakan batu pertama yang menandai dimulainya proyek Jewel yang akan dibangun di depan Terminal I Bandara Changi," kata Cheif Executive officer of Changi Airport Group, and Chairman of Jewel Changi Airport Devt Pte Ltd Lee Seow Hiang dalam sambutannya di acara groundbreaking Jewel Changi Airport di Bandara Changi, Singapura, Jumat (5/12/2014).


Lee mengatakan, untuk membangun Jewel Changi Airport ini dan ditargetkan selesai akhir tahun 2018 membutuhkan dana sekitar Rp 14,1 triliun.


"Kontrak senilai S$ 1,57 miliar (kurs dolar Singapura Rp 9.000) telah diberikan kepada usaha patungan yang dibentuk antara Woh Hup Limited dan Obayashi Singapore Private Limited, untuk pembangunan Jewel dan pekerjaan yang berkaitan dengan perluasan Terminal I Bandara Changi," ungkap Lee.


Ia menambahkan, saat ini Bandara Changi merupakan salah satu bandara tersibuk di dunia khususnya pada trafik internasional.


"Pada 2013 bandara Changi telah melayani 53,7 juta penumpang dari seluruh dunia. Saat ini lebih dari 350 toko dan 120 gerai makanan tersebar di tiga terminal untuk melayani penumpang dan pengunjung bandara," ujarnya.


"Dengan akan hadirnya Jewel Changi Airport, akan menjadikan Changi Airport sebagai daya tarik dan sebagai salah satu hub udara terkemuka di dunia," tutupnya.


(rrd/ang)