IHSG Diperkirakan Bergerak di Rentang Tipis

Jakarta -Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemarin mengikuti ritme penguatan bursa Asia dengan ditutup naik 11 poin. Aksi beli selektif di saham-saham unggulan berhasil menahan Indeks di zona hijau.

Menutup perdagangan, Kamis (4/12/2014), IHSG bertambah 11,116 poin (0,22%) ke level 5.177,160. Sementara Indeks LQ45 tumbuh 1,750 poin (0,20%) ke level 892,182.


Wall Street berakhir melemah tipis setelah Gubernur Bank Sentral Eropa Mario Draghi memutuskan baru akan memberikan stimulus moneter tahun depan.


Pada penutupan perdagangan Kamis waktu setempat, Indeks Dow Jones melemah 12,52 poin (0,07%) ke level 17.900,1, Indeks S&P 500 kehilangan 2,41 poin (0,12%) ke level 2.071,92 dan Indeks Komposit Nasdaq berkurang 5,04 poin (0,11%) ke level 4.769,44.


Hari ini IHSG diperkirakan masih akan bergerak dalam rentang yang tipis. Aksi beli masih bisa menahan indeks di zona hijau.


Pergerakan bursa-bursa di Asia pagi hari ini:



  • Indeks Nikkei 225 melemah 58,51 poin (0,33%) ke level 17.828,70.

  • Indeks Straits Times menipis 1,62 poin (0,05%) ke level 3.303,20.




Rekomendasi untuk perdagangan saham hari ini:

Woori Korindo Securities

Laju IHSG tidak jauh berbeda dengan perkiraan kami sebelumnya dimana berpotensi melemah seiring aksi-aksi profit taking yang terjadi. Laju IHSG pun sempat bergerak melemah di pertengangan sesi 1 namun, tidak lama kemudian jelang akhir sesi 1 laju IHSG kembali bergerak naik. Rupanya kenaikan yang terjadi juga tidak mampu bertahan lama dimana setelah menyentuh level tertingginya 5198,97, laju IHSG mulai lelah hingga terperosok melemah. Akan tetapi, pelemahan yang terjadi tidak melampaui level sebelumnya sehingga secara intraday perdagangan, laju IHSG masih membukukan penguatan. Saham-saham agri, pertambangan, dan aneka industri masih mampu menopang laju kenaikan IHSG. Adapun transaksi asing tercatat nett sell (dari net buy Rp -298,99 miliar menjadi net sell Rp -5,56 miliar).Next (ang/ang)