Jakarta -Meski berstatus sebagai negara maritim, Indonesia masih mengimpor berbagai jenis produk kelautan. Salah satunya adalah garam.
(hds/ang)
Mengutip data Kementerian Perdagangan, Jumat (5/12/2014), impor garam Indonesia datang dari berbagai negara. Paling besar dari negara tetangga, Australia.
Selama Januari-September 2014, impor garam dari Negeri Kanguru adalah sebanyak 1,5 juta ton dengan nilai US$ 68,21 juta. Tahun lalu, garam Australia yang masuk ke Indonesia mencapai 1,59 juta ton senilai US$ 73,12 juta.
Di bawah Australia, ada India sebagai pemasok garam terbesar buat Indonesia. Pada Januari-September tahun ini, impor garam dari India tercatat 235.624 ton senilai US$ 9,84 juta ton.
Berikut adalah negara-negara yang memasok garam ke Indonesia selama Januari-September 2014:
- Australia: 1,5 juta ton, US 68,21 juta
- India: 235.624 ton, US$ 9,84 juta
- Tiongkok: 24.349 ton, US$ 1,99 juta
- Selandia Baru: 1.656 ton, US$ 656.784
- Denmark: 281,5 ton, US$ 116.071
- Belanda: 268,2 ton, US$ 69.347
(hds/ang)