Diguyur Hujan, Groundbreaking Proyek Tol Bocimi Sudah Dinanti 17 Tahun

Bogor -Bunyi sirine di kawasan Ciawi, Bogor Jawa Barat memecahkan suasana hujan yang mengguyur kawasan tersebut. Setelah itu tampak beberapa alat berat buldozer bergerak merobohkan bangunan rumah di lokasi.

Hal ini merupakan rangkaian kegiatan groundbreaking proyek Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) seksi I dari Ciawi-Cigombong (15,35 km), yang menandakan dimulainya kegiatan fisik proyek ini yang totalnya mencapai 54 km.


Penekanan sirine dilakukan oleh Menteri PU dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Perindustrian Saleh Husin, CEO MNC Group Hary Tanoesoedibjo, dan Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ahmad Heryawan (Aher).


Aher mengatakan proyek ini sudah dinanti belasan tahun oleh warga Jawa Barat. Ia mengatakan proyek ini merupakan penantian panjang warga Ciawi dan Sukabumi.


"Bahwa sudah sejak 1997 sampai saat ini kurang lebih kami sudah menunggu 17 tahun. Kami berharap sejarah tol yang sangat lama direncanakan baru dilaksanakan setelah 17 tahun tidak terulang lagi di tol-tol lain," kata Aher di lokasi groundbreaking di pintu keluar tol Ciawi, Bogor, Senin (9/2/2015).


Dalam kesempatan itu, Aher mendapat banyak dorongan dari masyarakat agar proyek ini segera terealisasi. Alasannya hampir setiap hari jalur Bogor-Sukabumi macet parah, mengalahkan jalur macet lainnya di Jawa Barat.


"Saya mendapat banyak dorongan dari warga yang masuk via sosmed (sosial media) ada yang bilang saya suruh tobat. Saya bilang, kok saya suruh tobat? Di sosmed dijawab lagi, yang namanya Jomin, yang namanya Nagrek, itu macetnya 1 tahun sekali. Ini Ciawi-Sukabumi macet sepanjang tahun," kata Aher bercanda yang disambut tawa tamu undangan.


(hen/hds)

Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com

Informasi pemasangan iklan

hubungi : sales[at]detik.com