Cadangan Devisa RI Turun Jadi US$ 111,6 Miliar

Jakarta -Di akhir 2015, cadangan devisa Indonesia turun US$ 3,9 miliar menjadi US$ 111,6 miliar, dibandingkan posisi akhir Februari 2015 yang sebesar US$ 115,5 miliar.

Menurut Direktur Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI), Peter Jacobs, penurunan cadangan devisa dipengaruhi oleh peningkatan pengeluaran pembayaran utang luar negeri pemerintah, dan dalam rangka stabilisasi nilai tukar rupiah sesuai dengan fundamental. Memang pada bulan lalu, dolar sempat menguat dan 'perkasa' hingga Rp 13.200.


"Meskipun mengalami penurunan, posisi cadangan devisa per akhir Maret 2015 masih cukup membiayai 6,9 bulan impor atau 6,6 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor," kata Peter dalam keterangannya, Rabu (8/4/2015).


BI menilai cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal, dan menjaga kesinambungan pertumbuhan ekonomi Indonesia ke depan.


(dnl/ang)

Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com

Informasi pemasangan iklan

hubungi : sales[at]detik.com