Mega Capital: IHSG Diperkirakan Mix To Low

Jakarta - Ditopang Net Buy Asing, IHSG Kembali Menguat. Bursa saham Indonesia kembali ditutup di level All Time High pada 4,981 ; dimana menguat +0.48% dan sempat fluktuatif selama perdagangan berlangsung. Penguatan sektor infrastruktur yang didominasi saham telekomunikasi seperti TLKM +1.8%, EXCL +7.5% serta ISAT +1.5% menjadi sektor pendorong penguatan IHSG. Disamping itu, sektor pertambangan juga menguat +1.35% yang didominasi saham-saham industri batu bara seperti ITMG +4.7% dan HRUM +4.6%. Sedangkan sektor properti kembali mencatatkan pelemahan -1.2% oleh aksi profit taking pasca penguatan cukup tinggi sejak awal tahun. Investor asing mencatatkan net buy sebesar Rp 554 miliar. Bursa Regional rata-rata ditutup menguat kecuali Hangseng melemah tipis -0.14% didorong pelemahan saham-saham sektor energi serta volume transaksi yang tergolong dibawah rata-rata menjelang libur perdagangan bursa China dalam memperingati Ching Ming Day.

Data ekonomi tekan Bursa Wall Street. Mayoritas bursa Amerika dan Eropa mengalami pelemahan dimana S&P mencatatkan pelemahan tertinggi harian dalam sebulan -1.05%, Nasdaq -1.11% serta Dow jones -0.76%. Pelamahan didorong oleh saham-saham di sektor keuangan dan energi oleh dua katalis negatif dari domestik. Pertama, data ekonomi yang dirilis semalam seperti ADP Employment yang naik menjadi 158,000 dibawah estimasi sebesar 205,000 dan sebelumnya 237,000. Hal ini mengindikasikan kurang positifnya pada data NFP (Non Farm Payroll) yang akan dirilis Jumat besok. Data ISM Non Mfg juga mengalami penurunan pada level 54.4 (prior. & Cons. 56.0) serta data stok minyak yang mengalami kenaikan juga menjadi sentimen negatif pelemahan sektor energi. Katalis negatif kedua yaitu komentar Presiden The Fed San Fransisco John William yang menyatakan bahwa The Fed dapat mengurangi secara bertahap rencana pembelian asset $85 miliar/bulan pada musim panas ini. Disamping itu, kecemasan di K orea Utara juga menjadi katalis negatif tambahan bagi pelemahan bursa Amerika semalam. Untuk perdagangan hari ini dan besok, investor akan fokus pada hasil BOJ Meeting hari ini, Pertemuan ECB dan BOE serta rilis data ekonomi AS di akhir pekan.


IHSG Diperkirakan Mix To Low (Range 4,950—5,000). IHSG kembali ditutup menguat pada perdagangan kemarin melanjutkan penguatan yang terjadi sebelumnya.


Indeks berpeluang untuk dapat kembali melanjutkan penguatannya menuju resistance level pada equidistant channel kendati cukup terbatas yaitu menguji level psikologis di 5,000. Namun jika IHSG berbalik melemah kemungkinan dapat menguji support level yang berada di 4,950.

Hari ini diperkirakan indeks kembali bergerak fluktuatif dengan kecenderungan melemah.


(dru/dru)