Sementara pada perdagangan tadi malam, indeks sejumlah bursa utama dunia, zona Euro maupun di Wall Street, ditutup di zona negatif. Indeks DJIA dan S&P di Wall Street masing-masing terkoreksi 0,76% dan 1,05% di 14550,35 dan 1553,69. Saham sektor keuangan dan energi menjadi motor penurunan indeks di Wall Street. Koreksi di Wall Street tersebut terutama disebabkan kekecewaan pasar atas data ekonomi AS yang keluar yang dibawah perkiraan. Kesempatan kerja yang tersedia di AS Maret lalu dibawah perkiraan pasar, hanya bertambah 158 ribu dibawah perkiraan 197 ribu. Kemudian indeks ISM Non-Manufacturing AS Maret turun ke 54,5 dibandingkan Februari di 56. Indeks sektor jasa AS tersebut dibawah perkiraan ekonom 55,9. Sementara kekhawatiran pasar juga diperburuk dengan meningkatnya ketegangan di Semenanjung Korea menyusul ancaman Korut meluncurkan rudal nuklirnya. Sejumlah isu tersebut telah memicu koreksi di sejumlah aset beresiko, seperti saham dan komoditas. Harga minyak mentah tadi malam di AS terkoreksi hampir 3% di USD94,45/barrel dan harga emas turun 1,2% di USD1557,60/t.oz.
Kondisi pasar yang kurang kondusif tersebut bisa berdampak pada perdagangan saham hari ini. Pergerakan IHSG diperkirakan akan rawan terkoreksi menyusul kecenderungan melakukan penjualan menyusul harga saham yang relatif tinggi. IHSG diperkirakan akan bergerak dengan resisten di 5010 dan support di 4940.
IHSG : S1 4955 S2 4940 R1 4995 R2 5010
Saham Pilihan
ENRG 108-124 BoW, SL 107
BBTN 1620-1710 BoW, SL 1610
ANTM 1410-1470 SoS, SL 1400
HRUM 5000-5600 TB, SL 4950
PTBA 15050-15500 TB, SL 15000
ICBP 10000-10900 SoS, SL 9900
(dru/dru)