Jakarta - Menteri ESDM Jero Wacik mengungkapkan apabila Indonesia tidak impor BBM untuk keperluan BBM subsidi maka akan memicu antrean kendaraan yang panjang. Ia menyebutkan antrean kendaraan yang mengisi BBM di SPBU bisa mencapai 10 Km.
"Produksi minyak kita itu 840.000 barel per hari (belum termasuk dikurangi bagi hasil perusahaan Migas), sementara kebutuhannya 1,5 juta bph per hari," ucap Jero dalam Rapat Kerja dengan Komisi VII DPR, Selasa (21/5/2013).
Menurut Jero untuk memenuhi kebutuhan BBM tersebut Indonesia harus impor BBM. "Ini memang sesuatu yang sulit, ya kita habiskan 1,5 juta barel per hari, sementara produksi kita cuma 840.000, sisanya mau tidak mau dan ini berat ya impor," tegas Jero.
Pasalnya apabila tidak impor BBM akan menyebabkan antrean panjang kendaraan untuk mengisi BBM di SPBU karena banyak SPBU yang tak dapat dipasok cukup BBM. "Kalau tidak impor bukan 1-2 Km saja antreannya, bisa 10 Km antre kendraan isi BBM di SPBU," tandas Jero.
(rrd/hen)
