Minyak light sweet diperdagangkan di level US$96 per barel di New York ditengah spekulasi meningkatnya pertumbuhan ekonomi global akan meningkatkan konsumsi minyak.
IHSG Jumat lalu (17/5) ditutup naik 67,01 poin (+1,32%) ke 5.145,68 dengan asing tercatat melakukan net buy di pasar reguler sebesar Rp33 miliar dengan saham yang paling banyak dibeli a.l. INDF, BBRI, GGRM, LPPF, dan UNVR.
Mata uang Rupiah terdepresiasi 9.757 per Dollar AS.
Secara teknikal, kenaikan IHSG kembali menciptakan level all time high yang baru dengan level tertinggi intraday pada level 5.162.
Pada perdagangan hari ini (20/5) IHSG diperkirakan akan kembali mengalami penguatan seiring dengan indikator Stochastic yang menghasilkan sinyal golden cross dan diperkirakan IHSG akan bergerak di kisaran 5.075-5.220 dengan saham-saham yang dapat diperhatikan a.l. GGRM, MAIN, dan PNIN.
(etr/ang)
