Menteri ESDM Jero Wacik mengungkapkan, kenaikan harga BBM subsidi pada JUni lalu membuat masyarakat menghemat konsumsi BBM subsidi.
"Ini ada good news, konsumsi BBM yang kuotanya 48 juta kiloliter (KL) tidak seseram tahun-tahun sebelumnya, karena dalam 6 bulan harusnya 50% dari 48 juta KL sudah habis, tapi sekarang tidak, sekarang separuhnya belum habis," ucap Jero Wacik dalam Rapat Kerja dengan Komisi VII di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (4/9/2013).
"Ini karena ada kenaikan harga BBM subsidi, ya kalau murah orang kita nggak mau berhemat, kalau mahal (BBM) orang kita berhemat," ungkapnya.
"Ini good news, harga BBM naik, kuota BBM belum jebol atau konsumsinya masih turun," tandasnya.
Seperti diketahui kuota BBM subsidi tahun ini dipatok sebesar 48 juta KL. Sejak 22 Juni 2013 lalu konsumsi BBM terus menurun, sempat ada kenaikan namun hal tersebut dikarenakan adanya momentum Puasa dan Lebaran, namun secara keseluruhan konsumsi BBM khususnya premium masih di bawah kuota.
(rrd/dnl)
