Sektor yang ditawarkan mulai dari pembangunan infrastruktur gas, jalan, pelabuhan, kelistrikan hingga bandara. Penawaran ini disampaikan Ketua Umum Kamar Daging dan Industri (Kadin) Suryo Bambang Sulistio pada acara Indonesia International Infrastructure Conference and Exhibition (IIIE) di JCC Senayan Jakarta, Rabu (13/11/2013).
"2014 ada perspektif baru pembangunan infrastruktur. Indonesia meluncurkan proyek Rp 359 triliun di 6 koridor," ucap Suryo.
Proyek besar ini dibuka bagi investor swasta dan BUMN. Menurutnya pembangunan infrastruktur tidak akan cepat hanya mengandalkan APBN semata.
"Pelaksanaan proyek investasi bagi BUMN dan swasta. Menunjukkan pembangunan infrastruktur nggak tergantung APBN," jelasnya.
Pembangunan infrastruktur juga perlu digenjot. Karena Indonesia bakal menghadapi pasar bebas ASEAN atau ASEAN Economics Community (AEC) tahun 2015.
"2015 akan berlaku AEC. Ini keberhasilan faktor konektivitas di dalam negeri dan antar negara. Apakah ini menjadi penghambat atau pendorong. AEC sebagai kesatuan regional akan membuka pembangunan infrastruktur yang lebih luas," jelasnya.Next
(feb/dru)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!
