Terkendala Lahan, Penambahan Landasan Pacu Bandara Soetta Dikaji Ulang

Jakarta -Penambahan runway atau landasan pacu pesawat di Bandara Soekarno Hatta akan dikaji ulang. Lahan baru yang akan dipakai hingga saat ini belum juga dibebaskan.

Saat ini kondisi macet bandara memang sudah sangat sangat mengkhawatirkan. Banyak pesawat yang harus menunggu cukup lama sebelum mendarat. Sehingga cenderung terjadi delay.


"Kita masih kaji ulang untuk penambahan runway. Sekarang terminal dulu yang kita siapkan," ujar Sekretaris Perusahaan Angkasa Pura II Daryanto kepada detikfinance seperti dikutip, Rabu (20/11/2013).


Perusahaan pelat merah itu menginginkan lahan seluas 800 hektar untuk menambah satu runway di terminal 3. Lahan tersebut berada tidak jauh dari terminal.


"Posisinya lahan itu ada di wilayah kabupaten Tanggerang dan sedikit berada di kota Tanggerang. Jadi ada dua area. Tepang di belakang runway di terminal 3," terangnya.


Daryanto menuturkan lahan sulit didapat karena sudah menjadi area pemukiman yang cukup padat. Ada ratusan rumah warga yang harus digusur akibat proyek. Sejauh ini, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu telah meminta ke pemerintah daerah untuk pengurusan lahan. Akan tetapi, masih belum ada kepastian.


"Kita sudah minta ke Pemprov Banten. Sudah ada tanggapan, tapi memang agak lama. Apalagi areanya cukup sulit karena pemukiman padat penduduk. Kita masih menunggu," jawab Daryanto.


(mkl/ang)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!