Ini Alasan Hilton Pilih Jakarta Jadi lokasi Hotel Tertinggi di Indonesia

Jakarta -Kawasan ibu kota Jakarta menjadi salah satu lokasi incaran para pengembang properti untuk menjajaki bisnis mereka. Pasar properti Jakarta dinilai sangat menjanjikan.

Demikian dikatakan Global Head, Luxury and Lifestyle Brands Hilton Woldwide John Vanderslice saat ditemui di Gedung Thamrin Nine, Jakarta, Rabu (18/3/2014).


"Jakarta memang menjadi incaran untuk pengembangan properti kami. Potensinya besar. Jakarta kan kayak kota-kota besar di Asia peluang bisnisnya besar di sini," ujar dia.


Terkait itu, Hilton Worldwide yang merupakan pengembang properti kelas dunia membidik pasar Indonesia khusunya Jakarta untuk melebarkan bisnis propertinya.


Hari ini, pihaknya dengan PT Putragaya Wahana membangun hotel mewah Waldorf Astoria Hotel di kawasan Thamrin, Jakarta.


Rencananya, hotel tersebut akan dibuka pada tahun 2018 mendatang dan akan menjadi bangunan tertinggi di Jakarta dengan ketinggian 300 meter. Hotel ini merupakan properti mewah kedua dari Waldorf Astoria yang berada di Indonesia.


Selain Jakarta, pihaknya juga mengincar Bali untuk melanjutkan bisnis properti selanjutnya di Indonesia. Namun, dirinya belum bisa menjelaskan secara detil rencana pembangunan properti di Bali, Indonesia.


"Selanjutnya akan bangun hotel juga di Bali, masih dalam perencanaan," kata dia.


Di tempat yang sama, Direktur Utama PT Putragaya Wahana Alvin Gozali menyebutkan, potensi Jakarta sebagai pasar properti memang cukup tinggi. Dalam beberapa tahun terakhir, tingkat okupansi hotel-hotel mewah di kawasan Thamrin Jakarta seperti Hotel Hyatt dan Pullman mencapai 80%.


"Ini menjadi peluang bisnis yang bagus. Apalagi lokasinya strategis. Populasi di Jakarta ada 10 juta orang, kemungkinan dari luar negeri ke Jakarta juga akan banyak. Ini menjadi opportunity kita," pungkasnya.


(drk/ang)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!