Waterfront Securities: IHSG Fluktuatif

Jakarta -IHSG pada perdagangan Rabu 19 Maret 2014 ditutup menguat 0,33% pada level 4821. Sektor aneka industri memberikan kontribusi terbesar bagi penguatan indeks. Investor asing melakukan net buy senilai Rp1,176 triliun. Indeks di bursa Wall Street ditutup melemah setelah Chairman The Fed, Janet Yellen, menyatakan program pembelian obligasi oleh The Fed dapat berakhir pada akhir tahun ini dan suku bunga akan naik enam bulan kemudian. The Fed memprediksi suku bunga The Fed akan naik menjadi 1% pada akhir tahun 2015 dan menjadi 2,25% pada tahun 2016. Prediksi tersebut lebih tinggi dari perkiraan sebelumnya, karena The Fed menaikkan proyeksinya akan pertumbuhan di pasar tenaga kerja. Sebelumnya The Fed memprediksi suku bunga akan berada pada level 0,75% pada akhir tahun 2015 dan akan sebesar 1,75% pada akhir tahun 2016. The Fed menyatakan akan melihat data ekonomi secara menyeluruh sebelum memutuskan kapan akan mulai menaikkan suku bunga.The Fed tersebut mendorong penguatan dollar AS t erhadap semua mata uang utama lainnya. Sesuai prediksi pasar, The Fed juga mengurangi program pembelian obligasinya sebesar USD10 miliar per bulan menjadi USD55 miliar per bulan. Indeks Harga Saham Gabungan diperkirakan bergerak mixed. IHSG diperkirakan akan bergerak pada kisaran level 4780 — 4840. Rekomendasi: BBRI, UNTR, LPCK, BMRI, BMTR, BSDE, ASII, AALI (dru/dru)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!