Salah satu bagian yang dibangun dalam mega proyek puluhan triliun rupiah tersebut adalah pembangunan breakwater atau penahan gelombang. "Untuk membangun breakwater tersebut membutuhkan 6 juta potong bambu yang dianyam sebagai matras," kata Direktur Utama PT Pengembang Pelabuhan Indonesia (anak usaha Pelindo II) Dani Rusli, ditemui di Jakarta, Selasa (15/7/2014).
Dani mengungkapkan, 6 juta bambu tersebut digunakan sebagai matras untuk dredging atau batu-batu pondasi dasar breakwater tersebut. "6 juta batu-batu tersebut diangkut dengan tongkang dan truk dari Cilegon. Untuk mendapatkan batu tersebut kita menggunakan bom atau meledakkan batuan agar batu-batunya terpecah," paparnya.
Tidak hanya itu, dalam penahan gelombang tersebut juga diperlukan pemecah gelombang atau a-jack. Satu a-jack batu beton tingginya 2 meter dengan berat 10 ton.
"Beton a-jack yang beratnya masing-masing 10 ton itu kita sebar di 150 titik gelombang dengan total sebanyak 20.000 a-jack," tutupnya.
(rrd/hds)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!