Bangun 'New Tanjung Priok', Pelindo II Tancapkan 15.000 Tiang Beton di Laut

Jakarta -PT Pelindo II (Persero) tengah menggarap proyek Pelabuhan Kalibaru atau sering disebut 'The New Tanjung Priok'. Untuk membangun mega proyek ini diperlukan penancapan tiang pancang di laut sebanyak 15.000 tiang beton.

"Kita sebagian besar melakukan reklamasi laut di depan pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara," ujar Direktur Utama PT Pengembang Pelabuhan Indonesia, Dani Rusli ditemui di Jakarta, Selasa (15/7/2014).


Dani mengungkapkan, untuk membangun New Tanjung Priok diperlukan pemasangan tiang beton dengan sistem precast. Tujuannya adalah agar sirkulasi air laut tetap berjalan dan meminimalkan dampak lingkungan.


"Untuk membangun precast tersebut sebagai pondasi bagunan, dibutuhkan 15.000 tiang pancang yang terbuat dari beton. Setiap 1 tiang beton panjangnya 30 meter tanpa putus, kalau disambung panjang totalnya mencapai 450 km," ungkap Dani.


Untuk mendapatkan 15.000 tiang pancang beton sepanjang 30 meter tersebut, Pelindo II bekerjasama dengan PT PP (Persero). "Tiang beton diproduksi PT PP. Begitu banyak dan panjangnya per 1 tiang, tidak bisa dibawa pakai truk karena kendala di jalan tidak mungkin membawa tiang sepanjang itu. Akhirnya PT PP harus membuat beberapa pabrik untuk memproduksi tiang pancang beton di sekitar Tanjung Priok," papar Dani.


Ia menambahkan, saat ini sudah 9.000 tiang pancang ditancapkan di laut dengan menghabiskan berton-ton semen cor beton. "Pamasangan tiang pancang ini rata-rata mencapai 35 titik per hari, dengan mengandalkan 7 tower crane. Kalau di lihat dari atas, ribuan tiang sudah tertancap," tutur Dani.


Proyek New Tanjung Priok ini diinisiasi pada Juni 2010 dan telah groundbreaking pada 1 Januari 2013. Pelabuhan ini terdiri dari 2 tahap pembangunan yang secara keseluruhan terdiri dari 7 terminal peti kemas dan 2 terminal produk (curah air/BBM/gas).


(rrd/hds)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!