Investor Tunggu Hasil Pilpres, Transaksi Broker Ini Turun 33%

Jakarta -Transaksi harian PT Bahana Securities di tahun pemilu ini mengalami penurunan. Saat ini, transaksi harian Bahana Securities maksimal Rp 400 miliar per hari, lebih rendah dari transaksi harian tahun lalu yang mencapai Rp 600 miliar per hari. Artinya, terjadi penurunan 33%.

Presiden Direktur Bahana Securities Andi Sidharta mengatakan, penurunan transaksi harian perseroan disebabkan investor lebih banyak menunggu kepastian hasil pemilihan presiden (pilpres) pada 22 Juli 2014.


"Transaksi harian equity turun dari tahun sebelumnya. Sekarang sehari Rp 325-400 miliar, tahun lalu di atas Rp 600 miliar per hari," ungkap Andi saat acara Buka Puasa Bersama Bahana Grup, di Graha Niaga, Jakarta, Kamis (17/7/2014).


Dia menjelaskan, tahun pemilu memberikan dampak yang signifikan terhadap kinerja perseroan. Sebagian besar investor Bahana Securities yang didominasi oleh institusi memilih untuk menunggu hasil pilpres. Hal ini berdampak pada nilai transaksi harian perseroan.


"Penurunan karena banyak hal. Mungkin kebetulan sebagian besar, sekitar 90%, klien kita institusi. Ada foreign, lokal, mereka agak slow karena pemilu. Jadi banyak investor wait and see sehingga trading-nya turun," jelas dia.


Andi menyebutkan, saat ini jumlah investor ritel Bahana Securities tercatat sekitar 10.000 nasabah. Ke depan, perseroan masih akan fokus pada investor institusi.


"Investor kita 10 ribu nasabah ritel. Namun, kita akan tetap fokus di institusi," ujarnya.Next


(drk/hds)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!