Bau Menyengat Hinggapi Proses Pemusnahan Daging Celeng di Cilegon

Cilegon -Bau menyengat menghinggapi para undangan yang hadir di lokasi pemusnahan daging celeng (babi hutan) di Kantor Balai Karantina Pertanian II Cilegon, Banten. Dalam radius 10 meter, aroma tak sedap bau daging celeng sudah terendus hidung para undangan.

Pengamatan detikFinance, di lokasi acara, para undangan yang hadir seperti tokoh masyarakat Cilegon, kepolisian, karantina, perwakilan pemda dan lainnya diberikan masker untuk mengurangi efek bau yang ditimbulkan dari bau khas daging celeng.


Sebanyak 7,4 ton (7.400 kg) daging celeng yang dimusnahkan hari ini merupakan tangkapan dua pekan lalu. Menjelang dibakar di incenerator, daging celeng tersebut ditumpuk di lokasi pembakaran, sampai terpapar sinar matahari, sehingga makin menimbulkan aroma tak sedap.


Kondisi daging celeng yang akan dibakar dalam kondisi segar, dibungkus plastik karena sebelumnya disimpan di lemari pendingin.


Pemusnahan daging celeng hari ini, merupakan hasil tangkapan terakhir dari Barantan, yaitu pada 5 Juli 2014 sebanyak 4,5 ton dan 8 Juli 2014 sebanyak 2,9 ton.


Seperti diketahui, semusnahan daging celeng dengan cara dibakar ini sudah kesekian kalinya dilakukan, dari hasil tangkapan upaya penyelundupan daging celeng yang meningkat hingga 200% lebih selama 2014.


Total daging celeng yang dimusnahkan hingga hari ini sejak Januari-Juli 2014 mencapai 43,7 ton (43.700 kg) atau naik 240% dibandingkan sepanjang tahun lalu yang hanya 12,8 ton.


(hen/hds)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!