Laba Danamon Menyusut 25% di Semester I-2014, Jadi Rp 1,49 triliun

Jakarta -PT Bank Danamon Tbk (BDMN) membukukan laba bersih sebesar Rp 1,49 triliun pada semester I-2014. Pencapaian ini turun 25% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, di mana perseroan mampu membukukan laba Rp 1,98 triliun.

Pendapatan bunga bersih (Net Interest Income) Danamon pada semester I-2014 tercatat Rp 6,74 triliun, naik 1% secara tahunan. Namun di sisi lain, pendapatan operasional turun 2% menjadi Rp 8,85 triliun. Sementara beban operasional naik 6% menjadi Rp 4,96 triliun.


Hingga semester-I 2014, kredit yang disalurkan Danamon mencapai Rp 140,65 triliun, tumbuh 13%. Rasio kredit dibandingkan dana pihak ketiga (Loan To Deposit Ratio) adalah 98,9%. Sementara rasio kredit bermasalah (Non Performing Loan) secara bruto adalah 2,1%.


“Semester I tahun ini ditandai oleh perlambatan pertumbuhan ekonomi domestik yang didorong oleh permintaan ekspor yang menurun serta adanya defisit fiskal. Sementara nilai tukar rupiah terus mendapatkan tekanan. Di industri perbankan, likuiditas semakin ketat, sehingga menawarkan lingkungan operasional yang kompetitif. Namun dengan kondisi ini, kami dapat menjaga pertumbuhan kredit dan pendanaan pada level yang sehat,” papar Henry Ho, Direktur Utama Danamon, dalam siaran tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis (17/7/2014).


Kredit usaha mikro Danamon melalui Danamon Simpan Pinjam (DSP) membukukan pertumbuhan sebesar 3% menjadi Rp 20 triliun pada semester I-2014. Sementara itu, kredit untuk segmen usaha kecil dan menengah (UKM) naik 16% menjadi Rp 22,9 triliun.


Kredit untuk segmen komersial tumbuh sebesar 28% pada paruh pertama 2014 menjadi Rp 17,4 triliun. Kredit untuk segmen korporasi tumbuh sebesar 34% menjadi Rp 16,6 triliun.


Pada semester pertama 2014, kredit otomotif melalui Adira Finance tumbuh sebesar 7% menjadi Rp 49 triliun. “Sektor otomotif secara perlahan mulai pulih setelah adanya penyesuaian atas dampak dari aturan down payment,” kata Vera Eve Lim, Chief Executive Officer dan Direktur Danamon.


(hds/hen)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!