Yuk, Berinvestasi Syariah di Bulan Ramadan

Jakarta -Berbagai jenis investasi ditawarkan mulai dari deposito, emas, obligasi, sukuk, reksa dana, hingga saham. Ada yang syariah, ada pula yang konvensional. Tak ada perbedaan yang berarti, hanya saja investasi syariah lebih ditekankan pada pilihan produknya atau sahamnya yang harus sesuai aturan syariah.

Perencana Keuangan dari ZAP Finance Prita Hapsari Ghozie mengungkapkan, pada dasarnya berinvestasi di syariah maupun konvensional sama saja, namun ada sedikit perbedaan pada pilihan instrumennya.


"Misalkan reksa dana syariah yang dikelola secara syariah, penempatannya di saham-saham yang menggunakan prinsip-prinsip syariah, yang tidak menerima bunga, harus ada pembayaran zakat, dan diawasi anggota dewan syariah," jelas Prita kepada detikFinance, Selasa (15/7/2014).


Dia menjelaskan, yang paling penting dalam berinvestasi syariah adalah produknya halal dan tidak melanggar ketentuan syariah.


"Saham-saham mana saja yang perusahaannya menerapkan prinsip-prinsip syariah dan tidak melanggar syariah, itu bisa dipilih seperti saham Telkom misalnya, itu kan bukan Telkomnya syariah tapi saham ini masuk dalam kriteria syariah karena tidak ada bunga, dan lain-lain," katanya.


Selain reksa dana dan saham syariah, obligasi syariah (sukuk) juga perlu dilirik untuk dijadikan sebagai pilihan investasi.


Produk-produk syariah dinilai lebih aman karena selain dijamin kehalalannya juga diawasi anggota dewan syariah.


"Sukuk atau obligasi syariah bisa untuk investasi, ini mirip dengan ORI, imbal hasil dibayarkan setiap bulan," ujar dia.


Prita menambahkan, yang perlu diketahui investor adalah harus tahun profil risiko dan tujuan keuangannya dalam berinvestasi. Hal ini menentukan instrumen apa yang cocok untuk setiap investor.


"Investasi harus disesuaikan dengan profil risiko dan tujuan financial apakah jangka pendek, menengah, dan panjang. Mungkin di bulan ramadhan ada THR jadi ada baiknya bisa juga sebagian buat investasi," tandasnya.


(drk/ang)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!